Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya.
Layaknya proses mendaki tangga, kalian melangkahkan kaki kalian melalui
anak tangga satu per satu. Tak perlu repot-repot membuang waktu kalian
untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas.
Sesungguhnya
Senin, 05 Desember 2011
Keberhasilan tak diperoleh begitu saja
Ia adalah
buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu
berharap pada kemujuran. Apakah kalian tahu apa itu kemujuran? Apakah
kalian dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal
kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.
berhentilah untuk mengeluh
Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang
lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah?
Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk
membenahi segala sesuatunya.
Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?
Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?
cobalah untuk memberi
Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi.
Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata
anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin
tercecer di sana-sini, hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda
sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi
memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang
sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli
bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain
sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada
mereka.
Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring
dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan
dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini
anda hanya sedang “berlatih” memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah
yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri
melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.
Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.
Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.
Ketika hidup tinggal dua hari lagi
kasih sayang seorang ibu
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Jumat, 02 Desember 2011
10 Trik Pria Agar Digila-gilai Wanita
Tidak mudah
untukmembuat cewek tergila-gila ama cowok. Berikut ini 10 trik
membuat para cewek “tergila-gila” pada Anda, yang telah teruji
keampuhannya. Trik ini disarikan dari berbagai sumber:
8 Manfaat Mempunyai Wajah Kurang Ganteng
Saya rasa tidak ada orang yang ingin dilahirkan jadi orang jelek
karena semua ingin lahir dengan rupa yang baik dan setelah besar
tumbuh dan berkembang menjadi orang yang cakep yaitu kalau laki-laki
itu ganteng dan kalau perempuan itu cantik. Tapi apa mau dikata kita
tidak bisa memilih dan penampilan merupakan anugerah dari Sang Maha
Kuasa.
Sebenarnya orang yang memiliki wajah atau penampilan yang relatif jelek itu tidak selalu membawa berkah karena semua ada hikmah atau keunggulan tertentu yang belum tentu bisa diraih oleh orang yang berpenampilan relatif baik. Diantaranya yaitu :
Sebenarnya orang yang memiliki wajah atau penampilan yang relatif jelek itu tidak selalu membawa berkah karena semua ada hikmah atau keunggulan tertentu yang belum tentu bisa diraih oleh orang yang berpenampilan relatif baik. Diantaranya yaitu :
Minggu, 27 November 2011
penjara pikiran
Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia
berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia
melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran dia bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran dia bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
4 lilin
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Elang VS Kalkun
Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah
burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua
teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat
Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Rabu, 23 November 2011
mengubah kelemahan menjadi kekuatan
Tidak ada manusia yang menjalani kehidupan tanpa
masalah. Tidak ada juga manusia yang lahir begitu sempurna, tanpa
memiliki kelemahan di dalam dirinya. Banyak orang memilih untuk
menjadikan kelemahannya sebagai alasan untuk berhenti bertindak meraih
keberhasilan yang diinginkannya. Sebagian kecil orang menjadikan
kelemahannya justru sebagai senjata utama yang membawanya ke pintu
gerbang keberhasilan dan mengenyam manisnya kehidupan. Semua kembali
lagi pada satu hal, SIKAP.
Anda pernah dengan nama Valencia Mieke Randa? Atau mungkin Anda mengenalnya dengan username @JustSilly.
Beliau adalah ibu dari dua orang anak autis yang cukup populer, baik
itu di dunia maya maupun di dunia nyata. Saya hingga saat ini belum
pernah bertemu langsung dengan beliau. Namun, hampir di setiap pagi saya
tidak akan melewatkan kisah-kisah ataupun semangat pagi yang disebarkan
oleh Mbak Silly (begitu saya memanggilnya :p) via twitter.
Memiliki
dua orang anak autis, bukan hal yang mudah. Yang paling berat adalah
menerima bahwa hal tersebut harus terjadi dalam kehidupan Mbak Silly.
Bagi orang lain, memiliki anak autis mungkin adalah sebuah kekurangan.
Sebuah beban hidup. Apalagi yang tidak kuat mental dengan “apa kata
orang”. Bayangkan, tidak hanya satu melainkan dua anak autis. Bagaimana
kalau Anda yang mengalami hal tersebut?
beri lebih dapet lebih
Ok, Nabi Muhammad mengatakan seperti itu (tangan di atas lebih baik
daripada tangan di bawah). Bukannya saya menentang, justru saya menulis
ini karena saya setuju. Saya sebenarnya teringat salah satu pernyataan
T. Harv Eker dalam bukunya, Secrets of the Millionaire Mind.
Harv mengatakan di bab "Wealth File #10" bahwa orang kaya adalah penerima yang bagus, dan orang miskin adalah penerima yang buruk. Memang saya setuju dengan pernyataan tersebut.
Idenya adalah bahwa orang kaya percaya bahwa diri mereka berharga (worthy) dan berhak menerima kekayaan, sementara orang miskin takut dan merasa tidak berharga (unworthy) sehingga mereka tidak berhak menerima kekayaan.
Harv mengatakan di bab "Wealth File #10" bahwa orang kaya adalah penerima yang bagus, dan orang miskin adalah penerima yang buruk. Memang saya setuju dengan pernyataan tersebut.
Idenya adalah bahwa orang kaya percaya bahwa diri mereka berharga (worthy) dan berhak menerima kekayaan, sementara orang miskin takut dan merasa tidak berharga (unworthy) sehingga mereka tidak berhak menerima kekayaan.
Langganan:
Postingan (Atom)