Jumat, 25 Mei 2012

belajar dari Apple



Pada suatu malam saya iseng iseng sambil melamun membayangkan dan bernostalgia dengan IPOD kesayangan yang telah rusak, sebenarnya mah gak rusak2 banget sih Cuma batrenya aja  udah ngedrop dan gak bisa dipakai kalau harus jauh dari charger jadi IPOD itu bisa dipakai bila saya mencolokannya ke arus listrik saja.  Ipod yang saya punya sangat special dan berkesan sekali bagi saya karena ipod saya ini selalu menemani sy ketika lari pagi maen sepeda atau naek motor bahkan disaat tidur pun saya selalu memakainya….. betul2 sudah seperti  soulmate  bagi saya hehehehe….

Dan yang lebih special lagi Ipod ini dulu saya beli dengan Uang saya sendiri kredit dari (ALM) paman saya pada tahun 2005an, I pod ini pernah nyebur bareng saya dikali ketika naek sepeda, Ipod ini Pernah ilang selama 1 tahun diambil orang dan akhirnya ketemu lagi ketika orang itu sedang Pakai,, ipod ini juga pernah hilang selama 2 bulan karena diambil sama costumer yang maen diwarnet tapi balik lagi karena temannya sadar dan menggembalikannya sama saya, ibarat jodoh ipod itu sudah menemukan jodoh dengan saya dan tak bisa kelain hati hhehehehhe….Ipod generasi pertama memiliki kesan yang banyak dan mendalam kepada saya, karena Ipod pula jawaban akan dahaga saya tentang MP3 player akhirnya terpuaskan saya sudah mencoba banyak merek MP3 player tapi tidak ada yang sebagus Ipod menurut pendapat saya  Lho….
Nah suatu ketika saya iseng goggling tentang ipod nano  dan saya melihat ternyata ipod nano telah berubah dan telah mempunyai 6 keturunan yang mempunyai fungsi berbeda seperti yang saya katakan klo jodoh tidak kemana dan kita memang perlu sedikit ikhtiar untuk mencarinya,,, akhirnya betapa terkejut dan seakan gak percaya dengan apa yang baca pada situs www.apple.com tentang replacement ipod generasi pertama dengan generasi ke enam secara free  http://www.apple.com/support/ipodnano_replacement/ dalam hati masa iya ipod yang sudah rusak bisa ditukar dengan generasi ke enam secara free …. Ya betul Free ( gratis ) akhirnya saya memutuskan untuk goggling lagi dan mencari tahu apa penyebab perusahan apple berani melakukan langkah gila ini…. Setelah saya goggling ternyata penyebabnya adalah adanya 3 ORANG di seluruh dunia yang ipodnya merugikan dirinya ( batre ipod meledak saat mereka sedang memakainya) dan akhirnya karena alasan 3 orang tersebut perusahaan apple menarik semua ipod generasi pertama diseluruh dunia dan diganti dengan yang generasi ke enam…
Betapa BAHAGIA bagi saya dan jutaan orang diseluruh dunia yang mempunyai ipod generasi pertama karena mereka mempunyai ipod baru dan lebih canggih dengan harga YANG GRATIS…..
Dari sini kita bisa bahwa tahu dan belajar bahwa “nama” sangat penting karena apple sangat menjaga itu dia lebih mementingkan product daripada hanya keuntungan semata, memang dalam usaha maupun bisnis “NAMA” sangat menentukan, satu orang saya kecewa seluruh dunia akan mengetahuinya dan menghentikan untuk menjadi konsumennya tapi bila konsumen sangat diperhatikan maka produk tersebut akan dieluh eluhkan dan akan ia cerita ke semua orang seperti yang saya lakukan sekali lagi saya menulis bukan Karena pihak Ipod Atau Apple yang menyuruh saya tapi saya menulisnya karena rasa kagum akan proses apple dalam menjaga nama baik mereka thank you Apple akhirnya saya bisa melakukan kembali aktivitas olahraga saya lagi dengan penuh semangat dan penuh dengan music yang dulu pernah hilang dalam diri saya kini kembali lagi….. skali lagi saya katakan thank you and I Proud  Use IPOD……:)



4 komentar:

  1. service dan nama baik adalah hal utama, itu cara apple tetap merangkul dan menjaga costumer-nya bro. excellent service

    BalasHapus
    Balasan
    1. mantab boss....... barangnya yang mati diganti sama yang baru seharga 1,4 juta...... suatu hal yang berani

      Hapus
  2. KepercayaaN YANG BISA MENJAGA TALI SILATURRAHMI.. BAIK PADA KONSUMEN MAUPUN PADA YANG LAIN... SO JAGA SETIAP KEPERCAYAN YANG ADA.... ^_^

    BalasHapus
  3. kepercayaan dan pelayanan memang harus diutamakan tanpa kepercayaan orang akan lari dr produk kita

    BalasHapus